KONDISI BANGUNAN GEDUNG BALAI DESA DRI 0% S/D 100% |
Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan
peranserta masyarakat dalam proses pembangunan terutama dalam
pembangunan desa adalah dengan memberikan bantuan modal bagi pelaksanaan
pembangunanberupa program Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan
perimbanga:1 keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memberikan ganIbaran mengenai pelaksanaan
program Alokasi Dana Desa (ADD) pada Desa Lutur Kecamatan Am Selatan dan
Desa Durjela Kecamatan Pulau-Pulau Am Kabupaten Kepulauan Am,
partisipasi masyarakat, serta faktor-faktor yang menghambat dan
mendukung partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan ADD. Metode yang
digunakan dalam peneJitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,
dinlana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis
interaktif, yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarlkan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
program Alokasi Dana Desa di Desa Lutur dan Desa DUljela Kabupaten
Kepulauan Am belurn begitu optimal mulai dari tahap perencanaaan,
pelaksanaan kegiatan, sampai pada tahap pertanggungjawaban. Partisipasi
masyarakat pada ke dun desa ini dirasa juga belum begitu baik, terutama
pada tahap perencanaan. Partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk
penyampaian ide/saran serta tenaga (gotong royong). Beberapa faktor yang
menjadi hambatan dalam partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program
ADD ini adalah kurangnya sosialisasi kebijakan ADD dan kurangnya
keterbukaan dan kejelasan oleh pemerintah desa. Sementara itu, faktor
pendukungnya adalah adanya budaya gotong royong yang masih kuat dalam
masyarakat serta pengawasan yang dilakukan secara fungsional dan
intensif oleh pihak kecamatan dan kabupaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar