PROFIL DESA

Jumat, 13 Februari 2015

PEMBANGUNAN GEDUNG BALAIDESA BEDALI

KONDISI BANGUNAN GEDUNG BALAI DESA DRI 0% S/D 100%
Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan peranserta masyarakat dalam proses pembangunan terutama dalam pembangunan desa adalah dengan memberikan bantuan modal bagi pelaksanaan pembangunanberupa program Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan perimbanga:1 keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan ganIbaran mengenai pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) pada Desa Lutur Kecamatan Am Selatan dan Desa Durjela Kecamatan Pulau-Pulau Am Kabupaten Kepulauan Am, partisipasi masyarakat, serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan ADD. Metode yang digunakan dalam peneJitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dinlana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis interaktif, yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarlkan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa di Desa Lutur dan Desa DUljela Kabupaten Kepulauan Am belurn begitu optimal mulai dari tahap perencanaaan, pelaksanaan kegiatan, sampai pada tahap pertanggungjawaban. Partisipasi masyarakat pada ke dun desa ini dirasa juga belum begitu baik, terutama pada tahap perencanaan. Partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk penyampaian ide/saran serta tenaga (gotong royong). Beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ADD ini adalah kurangnya sosialisasi kebijakan ADD dan kurangnya keterbukaan dan kejelasan oleh pemerintah desa. Sementara itu, faktor pendukungnya adalah adanya budaya gotong royong yang masih kuat dalam masyarakat serta pengawasan yang dilakukan secara fungsional dan intensif oleh pihak kecamatan dan kabupaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar