PEMBANGUNAN SALURAN IRIGASI |
Saluran irigasi adalah saluran bangunan, dan bangunan pelengkap yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
Saluran irigasi primer adalah bagian dari
jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama, saluran induk/primer,
saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi-sadap dan bangunan
pelengkapnya. Saluran irigasi primer merupakan saluran irigasi utama yang
membawa air masuk kedalam saluran sekunder. Air yang sudah masuk kedalam
irigasi sekunder akan diteruskan ke saluran irigasi tersier. Bangunan saluran
irigasi primer umumnya bersifat permanen yang sudah dibangun oleh pemerintah
melalui Dinas Pekerjaan Umum atau daerah setempat.Saluran irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang
terdiri dari, saluran pembuangannya, saluran bagi, bangunan bagi,
bangunan bagi-sadap dan bangunan pelengkapnya. Saluran yang membawa air
dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran
sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pda bangunan sadap
terakhir. Fungsi dari saluran irigasi sekunder ini adalah membawa air
yang berasal dari saluran irigasi primer dan diteruskan ke saluran
irigasi tersier.Saluran irigasi tersier
terdiri dari beberapa petak kuarter, masing-masing seluas kurang lebih 8 sampai
dengan 15 hektar. Petak tersier sebaiknya berbatasan langsung dengan saluran
sekunder atau saluran primer. Sedapat mungkin dihindari petak tersier yang terletak
tidak secara langsung di sepanjang jaringan saluran irigasi utama, karena akan
memerlukan saluran muka tersier yang mebatasi petak-petak tersier lainnya.